Taufik Ismail, menemukan kenyataan bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi 0 buku. Kesimpulan itu ditarik berdasar penelitiannya bersama Tim Sastra Horizon beberapa tahun silam. Minat generasi muda Indonesia sangat rendah dalam hal mengakses buku, dibandingkan dengan negera-negara lain yang maju.
Hingga saat ini, minat baca khususnya generasi muda, dalam hal ini mahasiswa, bisa dibilang kurang menggembirakan. Mahasiswa yang menjadi ikon kebangkitan bangsa ternyata belum memiliki kesadaran mendalam akan arti sebuah buku. Perpustakaan kampus saat ini, yang mulai mentereng, dilakukan digitalisasi, tampaknya hanya menjadi pelengkap atau hiasan kampus. Perpustakaan digital saja masih belum cukup untuk mendongkrak minat baca mahasiswa.
Hingga saat ini, minat baca khususnya generasi muda, dalam hal ini mahasiswa, bisa dibilang kurang menggembirakan. Mahasiswa yang menjadi ikon kebangkitan bangsa ternyata belum memiliki kesadaran mendalam akan arti sebuah buku. Perpustakaan kampus saat ini, yang mulai mentereng, dilakukan digitalisasi, tampaknya hanya menjadi pelengkap atau hiasan kampus. Perpustakaan digital saja masih belum cukup untuk mendongkrak minat baca mahasiswa.
Di kampus saya, Institut Agama Islam (IAIN) Sunan Ampel Surabaya, kenyataan miris seperti di atas tak terelakkan. Mahasiswa akan membaca buku saat mendapat tugas menulis makalah. Mereka baru menyerbu perspustakaan. Di hari-hari lain, pemandangan seperti itu tak dapat ditemukan. Alhasil, makalah yang mereka tulis terasa hambar, garing analisis, miskin referensi, ambigu, dan pembahasan tak berkembang. Penyebabnya jelas, karena mereka jarang membaca buku.
Sebagaimana diakui, buku merupakan salah satu instrumen penting bagi sebuah capaian kemajuan generasi. Dengan buku, seseorang akan membuka jendela dunia, mendapat pengetahuan sebanyak mungkin, dan berpotensi melahirkan ide-ide baru yang lebih progresif. Di era ini, di mana tantangan hidup semakin kompleks, membaca buku menjelma sebagai kebutuhan yang sangat mendesak. Sepertinya, mahasiswa sebagai tumpuan harapan bangsa, perlu disadarkan tentang hal ini.
*) Artikel ini telah tayang di Harian Surya, 9 November 2010.
*) Artikel ini telah tayang di Harian Surya, 9 November 2010.
No comments:
Post a Comment